Loading...
Detail Berita

Capaian Baru Hulu Migas: Tuban Sumbang 776 BOPD dari Sumur Gegunung

Tuban (01/09/2025) – Industri hulu migas Indonesia kembali mencatat capaian positif. Melalui kerja sama dengan KSO Tawun Gegunung Energi (TGE), Pertamina EP berhasil memperoleh hasil signifikan dari program kerja ulang (work over) dengan metode pendalaman sumur (deepening) di Kabupaten Tuban.

Informasi dari SKK Migas menyebutkan bahwa pengeboran sumur GGNB-S17 yang dimulai pada 20 Agustus 2025 telah menunjukkan hasil menggembirakan. Berdasarkan uji produksi pada 1 September 2025, potensi sementara yang diperoleh mencapai 776,16 barel minyak per hari (BOPD) serta 2,8 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Aliran hidrokarbon ini diketahui mengalir secara alami dengan bean choke 64/64”.

Disebutkan bahwa temuan tersebut menjadi kabar baik karena teknologi deepening terbukti mampu menghadirkan tambahan produksi dalam jumlah yang cukup berarti.

Sumur GGNB-S17 sendiri berada di Struktur Gegunung Belanda, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, dengan target utama pada formasi Tawun lapisan 6I. Proses pendalaman dilakukan secara vertikal menggunakan rig Kremco-600 berkapasitas 450 HP, hingga mencapai kedalaman 2.161 ft MD hanya dalam waktu 11 hari.

Dari sisi biaya, hingga 31 Agustus 2025, pengeluaran operasional tercatat sebesar US$ 992.336,32 atau setara 68% dari AFE (Authorization for Expenditure) yang disetujui SKK Migas.

Tahapan selanjutnya adalah uji produksi lanjutan untuk menentukan kapasitas optimal sebelum minyak dan gas dialirkan menuju fasilitas produksi.

Keberhasilan ini kembali menegaskan peran penting penerapan teknologi kerja ulang sumur dalam upaya menjaga serta meningkatkan produksi migas nasional di tengah tantangan penurunan alamiah produksi.