Jombang, 19/11/2025- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap penerima manfaat program pemanfaatan biogenic shallow gas atau gas rawa di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Program pemanfaatan biogenic shallow gas merupakan salah satu inovasi energi baru terbarukan (EBT) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang digunakan sebagai pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG). Biogenic shallow gas sendiri adalah gas metana yang berasal dari proses alami pembusukan bahan organik di lapisan tanah dangkal. Gas ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan serta berbiaya murah.
Dengan adanya bantuan instalasi pemanfaatan biogenic shallow gas ini, masyarakat setempat mengaku sangat terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan energi rumah tangga, khususnya untuk keperluan memasak sehari-hari. Program ini dinilai mampu mengurangi ketergantungan warga terhadap LPG sekaligus menekan biaya pengeluaran rumah tangga.
Tercatat sebanyak 80 kepala keluarga (KK) di Desa Jombok telah menerima manfaat dari program tersebut.
Salah satu penerima manfaat, Kutiasih, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya kepada Ibu Gubernur.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur atas bantuan gas rawa ini. Kami sangat terbantu, terutama untuk keperluan dapur sehari-hari,” ujarnya.
Melalui kegiatan monitoring ini, Dinas ESDM Jawa Timur memastikan bahwa pemanfaatan biogenic shallow gas berjalan dengan baik serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Program energi alternatif ini diharapkan dapat terus dikembangkan ke wilayah lain yang memiliki potensi serupa.