Loading...
Detail Berita

Modernisasi Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Kyrgyzstan Hampir Rampung

Bishkek, 9 September 2024 — Kyrgyzstan hampir mendapat pencapaian dalam sektor energinya dengan hampir selesainya pekerjaan modernisasi di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Toktogul, fasilitas energi terbesar di negara tersebut, yang menyumbang sekitar 40% dari total listrik negara. Menurut Kementerian Energi, Negara Kyrgystan mengonsumsi 10 miliar kilowatt-jam (kWh) listrik pada paruh pertama tahun 2025, di mana 2,05 miliar kWh di antaranya diimpor. Produksi domestik selama periode ini mencakup 6,616 miliar kWh dari pembangkit listrik tenaga air besar, 1,132 miliar kWh dari pembangkit listrik termal, 219,7 juta kWh dari PLTA kecil, dan 0,141 juta kWh dari satu-satunya pembangkit listrik tenaga surya di negara tersebut. Untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan mengatasi kekurangan listrik yang berulang, Pemerintah Kyrgystan memprioritaskan pembangunan fasilitas tenaga air baru serta modernisasi fasilitas yang sudah ada. Pada 15 Juli, sebuah tonggak besar tercapai di PLTA Toktogul dengan pemasangan rotor baru untuk unit hidroelektrik No. 3, turbin terakhir dari empat turbin pembangkit tersebut yang menjalani perombakan penuh dalam proyek modernisasi multi-tahun. Rotor tersebut, yang memiliki berat 768 ton, merupakan komponen terberat dari unit tersebut dan dipasang menggunakan dua crane seberat 400 ton. Operasi serupa terakhir kali dilakukan hampir lima dekade lalu, saat pembangunan awal pembangkit ini. Tiga dari empat turbin telah diperbarui. Setelah pekerjaan pada unit No. 3 selesai pada November 2025, kapasitas terpasang total Toktogul akan meningkat sebesar 240 megawatt (MW), menjadi 1.440 MW. Peningkatan ini akan memungkinkan pembangkit menghasilkan tambahan 525,3 juta kWh listrik setiap tahunnya. Seiring dengan modernisasi Toktogul, Kyrgyzstan juga mengembangkan kapasitas tenaga air skala kecil. Hingga akhir 2025, sebanyak 18 pembangkit listrik tenaga air kecil dengan kapasitas gabungan sebesar 78,57 MW diperkirakan akan rampung. Dua pembangkit, dengan kapasitas total 10,29 MW, sudah berada dalam tahap uji coba operasional. Meskipun satu-satunya pembangkit listrik tenaga surya di negara tersebut saat ini hanya menghasilkan 1,43 MW, hal ini akan segera berubah. Kyrgyzstan telah memulai pembangunan dua proyek energi terbarukan besar pada tahun 2025: sebuah pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 300 MW dan ladang angin berkapasitas 100 MW, yang menandai langkah signifikan menuju diversifikasi bauran energi nasional dan peningkatan keamanan energi jangka panjang