Loading...
Detail Berita

Pemerintah Siapkan Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik

Jakarta (07/09/2025) Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik atau waste to energy (WTE) di sejumlah daerah. Proyek ini akan melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bersama para investor, dengan standar yang telah ditetapkan oleh Danantara.

CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa harga jual listrik dari proyek ini sudah ditentukan, sehingga investor tidak perlu lagi melakukan negosiasi dengan pemerintah.

“Semuanya sudah jauh lebih jelas dari segi pricing, yakni satu harga sebesar US$0,20 per kWh. Jadi tidak ada negosiasi lagi. Teknologi maupun industrinya seperti apa, semua akan ditentukan melalui tender yang terbuka dan transparan,” ujar Rosan, dikutip Minggu (7/9/2025).

Menurut Rosan, proyek WTE diproyeksikan mampu mengolah sampah dengan kapasitas minimum 1.000 ton per hari. Bahkan, di Jakarta, satu titik fasilitas dapat mengolah hingga 2.500 ton per hari. Rencana proyek ini akan mencakup 33 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bali, Semarang, dan Surabaya.

Untuk Jakarta, akan dibangun empat titik fasilitas WTE. Rosan menargetkan, proses konstruksi bisa dimulai pada akhir tahun ini.

“Jakarta sendiri akan ada 4 titik, dan akan dilakukan tender secara terbuka serta transparan. Harapannya, akhir tahun ini proses konstruksi sudah dapat dimulai,” jelasnya. Selain persiapan pembangunan, Rosan juga menyebut bahwa aturan berupa Peraturan Pemerintah (PP) terkait pengelolaan sampah saat ini sedang memasuki tahap akhir pembahasan.