Jakarta – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama JERA Co., Inc. (JERA) resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) pada tanggal 17 Juni 2025. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan rantai pasok gas alam cair (LNG) di Indonesia.
Mamit Setiawan, Sekretaris Perusahaan PLN EPI, menjelaskan dalam siaran pers pada Selasa (12/8) bahwa JDSA ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati pada Februari 2024. "Langkah ini menegaskan komitmen kedua pihak dalam menyusun rencana strategis untuk pengembangan rantai pasok LNG yang berkelanjutan di tanah air," ujarnya.
Dalam studi bersama tersebut, fokus utama akan diarahkan pada aspek komersial, finansial, serta regulasi, dengan harapan dapat memperkokoh peran PLN EPI dan JERA dalam mendukung kemajuan sektor energi nasional. Kedua perusahaan akan bersama-sama menggali peluang untuk pengadaan, penyediaan, dan optimalisasi LNG, termasuk pengembangan infrastruktur yang mendukung kebutuhan kelistrikan di Indonesia.
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas diversifikasi sumber energi dan memperkuat ketahanan energi, LNG semakin menjadi pilihan bahan bakar pembangkit listrik yang ramah lingkungan, fleksibel, dan andal. LNG dianggap sebagai solusi yang mampu mendukung transisi menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini memadukan keahlian internasional JERA di seluruh rantai pasok LNG dengan posisi strategis PLN EPI dalam sektor kelistrikan nasional, untuk menghadirkan inovasi dan solusi nyata bagi transformasi energi Indonesia ke depan.