Loading...
Detail Berita

PLTS Terapung Saguling: Tonggak Baru Energi Bersih di Jawa Barat

​Bandung - PT PLN (Persero) melalui Sub Holding PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Pembangkit ramah lingkungan ini dirancang dengan kapasitas 92 megawatt peak (MWp) dan diproyeksikan mampu menghasilkan lebih dari 130 gigawatt hour (GWh) listrik setiap tahunnya. Jumlah tersebut setara dengan kebutuhan energi sekitar 24 ribu rumah tangga, sekaligus mampu menekan emisi karbon hingga 104 ribu ton CO₂ per tahun. Jika berjalan sesuai target, PLTS Terapung Saguling akan beroperasi secara komersial pada November 2026.

Proyek strategis ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Wakil Bupati Asep Ismail menyebut pembangunan PLTS tersebut sebagai langkah nyata penyediaan energi bersih yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Selain memperkuat pasokan listrik yang lebih andal, kehadirannya juga diharapkan membuka peluang kerja lokal serta meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar waduk.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pembangunan PLTS Terapung Saguling adalah wujud komitmen PLN dalam memperbesar porsi energi terbarukan di Indonesia. Menurutnya, pembangkit ini bukan hanya menghadirkan listrik ramah lingkungan, melainkan juga memperkuat ketahanan energi di wilayah Jawa Barat.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernardus Sudarmanta. Ia menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata keterlibatan PLN IP dalam mendukung transisi energi nasional. Proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 ini bahkan hanya menggunakan kurang dari 5 persen luas Waduk Saguling, sehingga fungsi utamanya sebagai sumber irigasi dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tetap terjaga.

Selain menghadirkan energi bersih, penggunaan teknologi floating PV pada proyek ini memberikan manfaat tambahan. Panel surya yang dipasang di atas permukaan air dapat bekerja lebih optimal karena suhu yang lebih rendah, sekaligus membantu menekan laju penguapan air dan tetap menjaga ekosistem waduk.

Dengan hadirnya PLTS Terapung Saguling, Indonesia menandai sebuah tonggak penting dalam transformasi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur listrik, melainkan sebuah upaya kolektif untuk menghadirkan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat.