Surabaya, 31 Oktober 2025- PT Pertamina Patra Niaga bersama dengan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS menemui media dalam acara Press Conference : Sinergi Penanganan Keluhan Konsumen SPBU di Jawa Timur di SPBU 51.601.65 Coco Jemursari, Kota Surabaya. Kegiatan ini dihadiri - Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga, Bapak Mars Ega Legowo Putra. Coordinator of Fuel and Lubricant Laboratory, Testing Center For Oil and Gas Lemigas, Bapak Cahyo Setyo Wibowo, Pakar Teknik Kimia ITS, Bapak Prof. Renanto Handogo, Kanit I Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Putu Angga. Serta Perwakilan Pemilik Bengkel Otomotif Kendaraan Roda Dua Surabaya, Bapak Juanda.
Lemigas memastikan BBM jenis Pertalite yang beredar saat ini, tidak tercampur air. Lemigas telah melakukan beberapa metode pengujian diantaranya dengan metodologi Pasta Air, Mekanisme Densitas, Pengecekan dengan standar visual clarity dan penjernihan warna BBM jenis Pertalite untuk mengidentifikasi apakah ada kontaminan di dalam produk tersebut. Terkait issue adanya etanol dalam pertalite tidak benar. BBM Pertalite yang dijual saat ini sudah sesuai on spesifikasi dengan baku mutu ditetapkan pemerintah yang tercantum pada SK Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Nomor 486 Tahun 2017.
Perwakilan Pemilik Bengkel menjelaskan bahwa permasalahan motor brebet yang ada di Masyarakat saat ini tidak hanya disebabkan satu faktor saja, bisa dari berbagai faktor lain seperti, pompa bensin, sensor, injektor, atau busi. Disarankan masyarakat menyesuaikan spesifikasi BBM dengan rekomendasi pabrikan yang tertera di buku petunjuk motor, khususnya motor yang sudah injeksi.
Kendati demikian, PT. Pertamina Patra Niaga menanggapi keluhan Masyarakat terkait BBM Pertalite PT. Pertamina Patra Niaga per tanggal 31 Oktober 2025 telah membuka bengkel rujukan sebanyak 14 bengkel yang tersebar, yakni di Surabaya 4 outlet, Sidoarjo 5 outlet, Gresik 1 Outlet, Lamongan 1 outlet, Bojonegoro 1 outlet, dan Tuban 2 outlet