Loading...
Detail Berita

PT PLN dan MKI Jawa Timur Bahas Peran Nuklir dalam Bauran Energi Nasional

Surabaya (09/09/2025) - PT PLN (Persero) bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Jawa Timur menegaskan keseriusan mereka dalam mendukung agenda transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan seminar nasional yang mengulas peluang, tantangan, dan kontribusi energi nuklir dalam bauran energi Indonesia.

Forum ini menjadi wadah untuk membahas pemanfaatan nuklir sebagai sumber energi bersih sekaligus menjawab kebutuhan listrik yang stabil, terjangkau, dan ramah lingkungan.

Ketua MKI Jawa Timur, Dwi Kusnanto, menilai bahwa pengembangan nuklir menghadapi sejumlah hambatan, mulai dari aspek regulasi, pendanaan, hingga penerimaan masyarakat. Ia menegaskan perlunya kolaborasi berbagai pihak guna membuka jalan implementasi energi nuklir sebagai pilihan strategis dalam mendukung transisi energi nasional.

Dari sisi PLN, Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan, Evy Haryadi, menjelaskan bahwa peta jalan NZE telah dituangkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Salah satu rencana penting adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berkapasitas 250 MW. Ia menambahkan, keterbatasan potensi energi terbarukan seperti surya, angin, dan hidro di masa mendatang membuat nuklir menjadi opsi yang patut diperhitungkan. Namun, menurutnya, langkah ini membutuhkan persiapan panjang, termasuk strategi mitigasi terhadap berbagai tantangan serta pengelolaan stigma publik yang masih melekat.

Seminar tersebut juga menghadirkan pakar dan praktisi energi yang membahas aspek teknis, regulasi, hingga aspek keselamatan dan sosial. Peserta yang hadir terdiri dari kalangan akademisi, pelaku industri, dan perwakilan pemerintah.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menambahkan bahwa transisi energi tidak bisa sepenuhnya bergantung pada energi baru terbarukan semata. Menurutnya, energi nuklir memiliki peran penting sebagai pembangkit dasar (base load) yang handal dan rendah emisi. Ia menekankan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, nuklir dapat mendukung dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional. PLN, lanjutnya, berkomitmen untuk terus melakukan kajian teknis, penguatan kapasitas, dan langkah-langkah nyata lainnya dalam mengintegrasikan PLTN ke sistem kelistrikan Indonesia.