Jakarta (11/08/2025) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan kinerja gemilang pada paruh pertama 2025. Produksi energi nasional meningkat, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) kian optimal, dan akses listrik merambah hingga ke pelosok negeri. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, capaian ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada energi dan hilirisasi. “Sejak 2008 baru pertama kali produksi minyak kita melampaui target APBN. Juni lalu kita tembus 608 ribu barel per hari, di atas target 605 ribu. Ini capaian luar biasa,” ujarnya.
Migas Melejit di Atas Target
Batubara Terkendali, Stabilitas Terjaga
Kelistrikan: Kapasitas & Konsumsi Naik
Biodiesel: Hemat Devisa, Tingkatkan Nilai Tambah
ESDM optimis seluruh target APBN 2025 akan tercapai. Capaian ini menjadi langkah nyata menuju kemandirian energi dan ekonomi yang lebih kuat untuk generasi mendatang. "Nah ke depan, atas apa yang diminta oleh DPR, kepada kami untuk melakukan revisi RKAB, dan ini kita akan lakukan, tanpa pandang bulu. Supaya menjaga stabilitas. Kalau kita harganya bagus, berarti negara akan mendapatkan pajak yang baik, pengusaha juga akan mendapatkan keuntungan yang baik. Nah, pengelolaan batubara, sumber daya dalam kita, jangan dimaknai bahwa hanya untuk 5 tahun, tapi nanti kita tinggalkan untuk anak cucu kita," tegas Bahlil.