TUBAN (10/12) — Pabrik Tuban milik PT Semen Indonesia (SIG) kembali menorehkan prestasi signifikan dalam upaya efisiensi energi. Pada ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2025, SIG Pabrik Tuban berhasil meraih posisi juara ke-3 pada kategori Manajemen Energi untuk industri besar.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Prof. Eniya Listiani Dewi, kepada GM of Production Plan & Control SIG Pabrik Tuban, Ibnu Prasetyo, di Jakarta.
Keberhasilan SIG bukan kebetulan. Pabrik Tuban telah menerapkan sistem manajemen energi sesuai standar internasional sejak 2019, dan dalam periode 2022–2024 mencatat penghematan energi sekitar 2,8 juta Gigajoule. Selain itu, penggunaan bahan bakar alternatif meningkat 4,48%, sementara kontribusi energi terbarukan juga mencapai 6,42%. Hasilnya, emisi karbon dioksida (CO₂) berhasil ditekan secara signifikan, hingga 555 kg CO₂ per ton semen ekuivalen.
Manajemen SIG menjelaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjalankan praktik industri yang efisien, sekaligus berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi SIG sebagai pelopor dalam produksi semen yang lebih hijau dan bertanggung jawab.
Direktur Jenderal EBTKE dari KESDM menekankan bahwa penghargaan PEEN 2025 menyoroti peran penting sektor industri dalam konservasi energi. Ia menegaskan bahwa efisiensi energi dan adopsi energi terbarukan di pabrik-pabrik seperti SIG Pabrik Tuban merupakan langkah penting untuk menekan emisi nasional.
Dengan penghargaan ini, SIG Pabrik Tuban memberikan contoh nyata bahwa industri berat bisa sekaligus produktif dan ramah lingkungan, melalui pengelolaan energi yang cermat dan inovatif.