Kabar menggembirakan datang dari perairan lepas pantai Jawa Timur. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan keberhasilan pengeboran sumur baru di Lapangan Sidayu yang menunjukkan potensi produksi minyak dan gas cukup besar.
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyampaikan langsung kabar tersebut dalam pernyataannya pada Senin (13/10/2025).
“Alhamdulilah, kami menerima kabar gembira dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Saka Indonesia Pangkah Ltd. Pengeboran Sumur SID-5 telah selesai dan berhasil menemukan minyak,” ujar Djoko Siswanto.
Sumur SID-5 yang dikelola oleh Saka Indonesia Pangkah Ltd. ini menunjukkan hasil yang menjanjikan. Berdasarkan hasil uji alir (production test), sumur tersebut mampu menghasilkan minyak mentah sebesar 1.400 hingga 1.900 barel per hari (BOPD). Selain minyak, sumur ini juga menghasilkan gas ikutan (associated gas) sekitar 1 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Pengeboran dilakukan menggunakan anjungan Jack-Up Rig SinOcean Peace di perairan dangkal dengan kedalaman laut sekitar 41 kaki. Sumur ini dibor secara terarah dengan profil S-type, menembus kedalaman total hingga 6.811 kaki. Hasilnya, pengeboran berhasil mencapai lapisan target, yaitu reservoir minyak pada formasi batuan Kujung 1 Zona 2 dan Kujung 1 Zona 3.
Djoko menjelaskan bahwa keberhasilan operasi tersebut merupakan hasil dari pembelajaran dan evaluasi dari pengeboran sebelumnya di lapangan yang sama. “Dengan adanya lesson learned dari sumur-sumur sebelumnya, kegiatan pengeboran sumur SID-05 berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Setelah temuan positif ini, SKK Migas bersama Saka Indonesia Pangkah Ltd. bergerak cepat untuk memastikan hasil produksi segera memberi kontribusi pada target nasional.
“Sumur SID-05 akan langsung diproduksikan pada kesempatan pertama untuk menambah produksi tahun 2025,” pungkas Djoko.
Keberhasilan eksplorasi ini menjadi sinyal positif bagi industri migas Tanah Air, terutama di tengah tantangan menurunnya produksi dari lapangan-lapangan tua. Temuan cadangan baru di Lapangan Sidayu diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus menjaga capaian lifting minyak Indonesia di tahun 2025.