Malang (1/10/2025) – PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Unit Pembangkitan (UP) Brantas terus menjaga keandalan pasokan listrik di Jawa Timur dengan mengoptimalkan kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sutami. Pembangkit berkapasitas terpasang 3 x 35 MW ini tidak hanya berperan sebagai pemasok energi, tetapi juga menjadi unit black start yang krusial untuk memulihkan sistem kelistrikan saat terjadi pemadaman menyeluruh.
Senior Manager UP Brantas, Arfan, menyampaikan bahwa kinerja PLTA Sutami pada 2025 menunjukkan perkembangan menggembirakan. “Produksi ini merupakan capaian yang sangat penting, namun keberlanjutannya tetap bergantung pada ekosistem di sekitar kawasan tangkapan air. Karena itu, kami menjaga keseimbangan antara operasional pembangkit dengan upaya konservasi lingkungan,” ujarnya.
Untuk mendukung keberlanjutan itu, PLN NP bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta, Dinas Lingkungan Hidup, serta sejumlah LSM lokal melalui program penghijauan di daerah aliran sungai dan kawasan hulu. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas air sebagai sumber utama PLTA Sutami.
Tak hanya mengandalkan energi air, PLN juga tengah menyiapkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Sutami. Proyek ini diperkirakan memiliki kapasitas belasan hingga puluhan MWp dengan memanfaatkan sekitar 10–20 persen area waduk. “PLTS terapung akan menjadi simbol transisi energi di Jawa Timur, menggabungkan tenaga air dengan tenaga surya dalam satu lokasi. Jika proses perizinan berjalan sesuai rencana, pembangkit ini ditargetkan mulai beroperasi sekitar 2027,” jelas Arfan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Ika Sudarmaja, menegaskan pentingnya memperkuat jaringan transmisi untuk menjaga keandalan sistem. “Transmisi adalah jalur utama penyaluran listrik. Pembangunannya perlu pertimbangan keekonomian investasi sekaligus perencanaan terintegrasi dengan sistem nasional,” katanya.
Melalui optimalisasi PLTA Sutami, rencana PLTS terapung, dan pengembangan transmisi, PLN memperkuat komitmen dalam mendukung transisi energi bersih serta menjaga keandalan pasokan listrik di Jawa Timur.